Budaya Batak – Panggilan dalam suku batak
HORAS!!!
Nah sekarang kita akan melihat, kalo dalam suku batak itu, ada panggilan apa aja. Jujur aja soal ini aku jg ga ngerti banget. Abisnya ada banyak sih
Selain panggilannya banyak, udah gitu banyak mengalami distorsi sehingga ada panggilan yang asli dari sononya, dan ada panggilan yang pada akhirnya mengalami perubahan. Panggilan ini erat kaitannya dengan Tarombo. Ato yang biasa disebut silsilah keluarga (padahal asal sebut..).
Oh ya, suku batak juga memiliki keunikan yang berbeda dari suku-suku lainnya. Karena suku batak memiliki apa yang disebut Marga (sudah tau lah ya) dan Nomor Generasi. Nah, biasanya dengan mengetahui marga dan nomor generasi seseorang, kita bisa tau dengan mudah (katanya sih mudah loh) bagaimana kita memanggil orang tersebut. Salah memanggil bisa berabe loh.
Sebelum dimulai, dicontohin deh tentang Marga dan No. Generasi. Cthnya aku, aku bermarga Panggabean dengan No. Generasi 16. Dari sini kita bisa tau bahwa Ayahku Panggabean-15 (utk selanjutnya kt sebut gini aja ya no. generasinya) dan Opung laki-lakiku Panggabean-14. Maka anakku nanti akan menjadi Panggabean-17 dan cucuku Panggabean-18 (Waddoooh, dah jauh nih omongannya.. cucu booo)
Baiklah, lanjut aja. Berikut ini adalah panggilan yang digunakan dalam suku Batak :
- Abang
Panggilan sesama pria (antara pria dan pria), yang adalah
1. Kakak kandung
2. Yang bermarga sama, dengan No. Generasi setingkat, tetapi No. Urut lebih tinggi.
Contoh: Keturunan Gultom Hutapea, memanggil Abang kepada Keturunan Gultom Hutatoruan, yang memiliki No. Generasi sama (sama-sama Gultom, namun Hutapea lebih muda daripada Hutatoruan). - Akkang, Kakak
Panggilan sesama wanita (antara wanita dan wanita), yang adalah
1. Kakak kandung
2. Kakak lelaki dari suami
3. Wanita semarga dengan No. Generasi sama, tetapi urutan lebih tinggi (lebih tua)
- Anggi, Adik
Panggilan sesama wanita (yang wanita manggil yang wanita) atau sesama pria (yang pria manggil yang pria), yang adalah
1. Adik kandung
2. Adik lelaki dari suami
3. Adik perempuan dari istri
4. Semarga, dan No. Generasi sama, tetapi urutan lebih rendah (lebih muda) - Ito
Panggilan dari pria kepada wanita atau sebaliknya (yang beda jenis kelamin), dengan aturan:
1. Saudara pria/wanita dalam satu keluarga (saudara kandung, beda jenis kelamin)
2. Pria/wanita semarga dengan No. generasi sama
3. Wanita dengan no. generasi lebih tinggi memanggil Ito kepada pria semarga dengan No. generasi lebih rendah
4. Anak laki-laki/perempuan dari saudara perempuan ibu
5. Pria/Wanita sesama suku Batak yang tidak semarga
- Lae
Panggilan sesama pria, kepada:
1. Saudara laki-laki dari pihak istri/saudara ipar laki-laki
2. Suami dari saudara perempuan
3. Anak lelaki dari Tulang
4. Anak lelaki dari namboru
5. Laki-laki sesama suku Batak yang tidak semarga
Nah yang ini tuh biasanya buat yang baru ketemu dan ga tau manggil apa. Jadi kalo sama2 cowok, biasanya panggil Lae dulu - Eda
Panggilan sesama wanita, kepada:
1. Saudara perempuan dari pihak suami/saudara ipar perempuan
2. Istri dari saudara laki-laki
3. Anak perempuan dari Tulang
4. Anak perempuan dari Namboru
5. Wanita sesama suku Batak yang tidak semarga
Sama dengan Lae, tapi yang ini untuk sesama cewek. Bisa dipakai kalo belum tau harus manggil apa - Amang Tua, Bapak Tua, Pak Tua (pilih salah satu ^^):
Panggilan untuk pria, yang adalah:
1. Kakak kandung ayah
2. Semarga, dan memiliki No. Generasi setingkat dengan ayah (satu tingkat diatas kita), yang nomor urutnya lebih tinggi (lebih tua dari ayah).
Contoh: Toga Gultom memiliki 4 orang anak yaitu Hutatoruan, Hutapea, Hutabagot, dan Hutabalian (Urut dari yang paling tua sampe yang paling muda). Anak-anak dari Hutapea memanggil Amang tua kepada Hutatoruan, demikian pula anak dari Hutabagot dan Hutabalian. Demikian pula anak dari Hutabagot memanggil Amangtua kepada Hutapea. Demikian seterusnya.
3. Suami dari kakak perempuan ibu, baik langsung maupun tidak langsung, yang semarga dengan ibu (maksudnya kakak perempuannya yang semarga dg ibu. Nah suaminya itu dipanggil Bapak Tua). - Inang Tua, Mama Tua, Mak Tua:
Panggilan untuk wanita, yang adalah:
1. Istri dari Amang Tua
2. Kakak perempuan ibu baik langsung maupun tidak langsung yang semarga dengan ibu (kakak perempuannya yang semarga. Ga ngerti jg yah?). - Amanguda, Bapauda, Uda (Panggilan untuk cowok)
Kebalikan dari Amang Tua. Kalo Amang Tua adalah kakak, maka Amanguda adalah adik (panggilan untuk sodara laki-laki bapak yang lebih muda dari bapak). - Inanguda (Panggilan untuk cewek)
Kebalikan dari Inang Tua. Kalo Inang Tua adalah kakak, maka Inanguda adalah adik perempuan ibu yang semarga dengan ibu. Ga harus adik kandung sih. Adik sepupu ibu jg boleh asal masih semarga. Juga panggilan buat istrinya Uda.
- Inangbaju
Sebutan untuk Saudara perempuan ibu yang belum menikah. Pada saat ini, sebutan ini umumnya diganti menjadi Tante, mengikuti perkembangan zaman. - Namboru
Panggilan untuk wanita, yang:
1. Saudara perempuan dari ayah, baik langsung maupun tidak langsung yang semarga dengan ayah. Bisa lebih muda, bisa lebih tua
2. Semarga, dengan No. Generasi lebih tinggi (berarti setingkat ayah). Inget, panggilan utk wanita.
Untuk wanita, kalau no. gererasi lebih tinggi 2 tingkat atau lebih, tetap dipanggil namboru. - Amang Boru
Panggilan untuk pria, yang adalah suami dari namboru. - Tulang
Panggilan untuk pria yang adalah:
1. Saudara laki-laki dari ibu
2. Pria yang semarga dengan ibu, dan memiliki No. generasi setingkat dengan ibu
- Nantulang
Panggilan untuk wanita, yang adalah istri dari Tulang (simple huh?) - Opung Doli
Panggilan untuk pria, yang:
1. Ayah dari ayah/ibu (kakek laki2 kandung dari ayah ato dari ibu)
2. Paman dari ayah/ibu (ini berarti sodaranya kakek laki2 ayah ato ibu)
3. Semarga dengan no. generasi 2 tingkat lebih tinggi (satu marga kita, tapi setingkat opung)
4. Semarga dengan ibu dengan no. generasi 1 tingkat lebih tinggi dari ibu (satu marga ibu, tapi setingkat opung)
Cth : Saya Panggabean, ibu saya boru Pangaribua. Yang kupanggil Opung Doli adalah kakek laki2 saya dari ayah (berarti sama2 marga panggabean), dan kakek laki2 dari Ibu saya yang bermarga Pangaribuan. Dan juga
- Opung Boru
Panggilan untuk wanita, yang adalah istri dari Opung Doli (maksudnya ya Nenek, ntah dari ayah ato dari ibu) - Pahompu
sebutan untuk cucu - Anak
Sebutan untuk anak - Parumaen
Sebutan untuk menantu perempuan
- Simatua, Mertua
Sebutan untuk mertua
Oke, segini dulu yang aku kasih. Sebenernya bisa lebih banyak lagi. Banyak banget malah. Tapi ini yang standarnya. Nanti bakal ditambahin lagi (soalnya harus nanya para tua-tua dulu.. aku ga tau semua sih..)
HORAS!!
[to be continued]
wah,ada nama gw
haha
(Igor says : Iyah, sebuah kebetulan yang aneh sekali.. *jangan ge er To* gyahahaaha)
Toba mah enak ada nomor generasi
di Karo gak ada 😛 😛
jadinya ribet banget deh, ih…..
(Igor says : Lah, kalo ga pake nomor generasi, jadi gimana mau tau manggil apa? Kayaknya ribet…)
waw… bisa dijadiin contoh kasus yang bagus buat tugas basis data deduktif. hehe… kalo di sunda sih panggilan2nya ga sebanyak itu.
“Anak
Sebutan untuk anak”
hmmm… sudah saya duga artinya 😛
(Igor says : Basis data deduktif? apaan tuh?? ^^; Yang ‘Anak’ itu memang ditambahin biar lengkap. hehehe. Sebenernya nih masih buaaanyaaak lagi. Tar kalo dibikinin Tree-Family 5 generasi sekalian sebutan2nya, wadoh, yakinlah, orang batak aja akan kaget bahwa ternyata ada sebanyak itu panggilannya.)
@<b>Igor</b> :
nah itu dia, di Karo ada yang namanya <i>ertutur</i>, jadi kalau kenalan sama orang biasanya kita tuh mesti nelusurin pohon keluarga masing-masing terus ngeliat apa ada anggota keluarga yang keduanya kenal…. yah, macam elo koding di Prolog deh….
yah, kurang lebih gitu deh…. dan biasa ujung-ujungnya ribet… kalo misalnya ada kenal (beririsan) lebih dari satu anggota keluarga dan panggilannya beda…. yah, jadi ribet deh….
apa gw tulis aja ya sekalian di blog gw….
(Igor says : Hahahaha iya, sama juga sih. Kalo di Batak Toba jg kadang suka ketemu yang gitu. Kalo dari sisi sini, manggilnya tulang, kalo dari sisi situ, manggilnya amang boru. Akhirnya g jelas mau manggil apa. Hahaha. Coba aja tulis pet.)
Klu anak namboru kita yg perempuan manggil apa lh sama anak laki-laki dri tulang nya?
gor2…
rasanya panggilannya masi banyaakk lagi..
apa ga kesian ama yg baca uda keburu puyeng dulu? @_@;
aku aja kalo uda disuru manggil seseorang namboru, kadang suka bingung, koq bisa ya aku manggil dia ‘namboru’?
memang adat batak super membingungkan, tapi kalo ngerti jadi asik banget! top!
gile gor, batak banget lo….
sama kayak temen gw cek namanya Pauline Viona Tambunan…percis
wakaka…
thx thx, banyak yang selama ini gw bingung. Cukup membantu ^^
waaah…
kalo panggil2an, cukup :
pakde-bude dan om-tante…
ga pusing2 amat…
Kalo ngerasa dia lebih tua dari orang tua, panggilnya pakde-bude, kalo lebih muda, jadi on-tante deh…
Hehehe…
Tambahan saja dikit, kalau dalam “pesta adat batak” abang itu tidak disebutkan/dipakai sebagai panggilan karena yang dipakai adalah “haha” (yang berarti : abang), mauliate.
salut deh ama Igor, apa panggilan ini berlaku kalau dibuat di turut mengundang atau ada imbuhan lagi, contoh akkang apa harus ditulis akkangna, makasih.
Kalau bukan kita, siapa lagi yang mempertahankan budaya daerah kita masing-masing (Salut)
nb: kalau bisa sekalian Family Tree-5 & Urutan Marga (teman2 saya banyak yang Batak tp gak tau urutan saudaranya)
kayaknya emang budaya Batak yang agak ribet ya… aku aja agak susah partuturan kayak gitu,kemarin aja aku balik ke Pangururan, ampe di sana nggak tau mau panggil apa-apa aja sama mereka asli Batak, apa lagi untuk orang yang belum di kenal dengan baik atau yang baru aja kenal…
Entar kalo perlu urusan adat batak..atawa awa married ma boru batak..awak summon Igorlah jadi penasehat adat awa!
tampak masta soal ginian 😀
halo lae..
diboto ho do marbahasa batak kan.
Songonon lae..
Panggilan tu Tante dang mesti nunga kawin manang dang.
Nunga kawin pe i panggil tante do.
I do na toho.
Olo lae..
Mauliate godang da.
HORASSS
Toho ma i lae
horas ma hitasasude
horas ma hita sasude
BUTET. . . .
UCOK. . . .
mauliete lae sai tugodang nama halak batak mambuka on asa di boto tarombona lumobi nadi lahir dipangarantoan
horas jala gabe
Boleh minta tolong gk butuh jawaban tentang soal kampus nih
yang dimaksud dengan
debata,opung,mula,jadi,nabolon dan marikaraeng
apa yah itu?
sudah cari”gk ketemu
tolong dibantu
kirimin jawabannya ke e-mail ini yah
cs_king_can@yahoo.com
thx….
kalau cicit sebutanya apa? dibedakan gak cicit dari anak atau dari boru?
Ask:
Saya sulung punya 3 saudara kandung B(P), C(L), dan D(P). Lalu saya punya anak, bagaimana anak saya menyapa/memanggil B, C, dan D dan sebaliknya? Terimakasih…
Harus dipahami dulu awalnya bahwa dalam bersaudara, sesama pria adalah sama tingkatannya, tetapi pria dan wanita akan beda. Maka,
Kalau anda Pria, anak akan memanggil B & D : Namboru, memanggil C : Uda. Tp B dan D memanggil anak anda Paraman (bila anak laki2) atau Maen (bila anak perempuan). Tp C memanggil anak, karena anak anda hitungannya adalah anak C juga (karena C dan anda adalah pria).
Kalau anda perempuan, artinya anak anda adalah anaknya suami (marganya marga suami kan). Sehingga anak akan memanggil B dan D : Inanguda (atau tante bila belum menikah), memanggil C sebagai Tulang. Sementara C memanggil anak anda Bere, namun B dan D memanggil Anak, karena anak anda dianggap anak B & D juga (karena anda, B dan D adalah sesama wanita)
aku terus terus terang, mabuk gua jadi orang batak. kalau marga ini harus manggil ini, kalau marga itu harus manggil itu. hha ribet,,, ribet,,,, tttttty
.blog nya keren bang.. Follow back ya.. Panjisetianto94.wordpress.com
Kalau ada pohon yang tidak berbuah
Kenapa tidak semangat cangkul beri sebuah
Kalau ada air jernih sebanyak percuma
Kenapa tiada tangan beri sedikit
Khusus untuk cowok yang butuh kepuasan Pengen Phonsex/Ngentot/ML
Hubungi ajah nih nomer temen2 kos aku, di jamin semua aktif 100%
Any 081534634758
Ika :+6281216813996
novi :+6282317913040
Mega :+628127920749
Stevi :+6282168061337
ara :+6285214926392
Zira :+6282170027496
leny :+6281380855164
syifa :085823568696
Indah :+6282190105929
Ria :+6282274578853
Nelly :+6282261817725
Silvy :+6281311483742
Intan :+6281335886788
clara :+6281269228831
Rima :+6282368093939
Anggun :085697713217
Dara :+6282375702301
sovi :+6281355940760
Lelly :+6285298042956
Ratu :+6281362599315
Rizka :+6285293363254
Utami :+6282375137278
Neha :+6282280208978
Siti :+6285361465556
Sri :+6281355825322
Rahma :085706601665
Aqilla :+6285362189371
Nia :+6282331795122
Sarni :+6285268940831
Dhena :+6285233082243
Silvy :+6282368093939
Nada :085767225784
Hilda :+628127443565
Zia :+6285271742844
nanik :081534634758
Ratu :+6285287227494
Reni :+6285945137555
Najwa:+6285368228951
Sehan :081534634758
Lily:083124382023
Ratu:085651419886
Ningsih :08562990383
Annisa :088804966417
Anti:+6287896476425
Tari:+6285376350657
Sindi :+6281335886788
Ningrum:083124382023
Mecca :+6285216441818
Anggi :+6285368228951
Gita :085806995711
Rahmi :+6281214685839
Ela :+6281362281862
Nur :+6282199162108
Tuti :02130413602
Tini :+6281247607661
Andita :+6285361465556
Elina :+6282213813498
Rasti :+6285376350657
Pujia :+6281316960183
Ambar:+6285200423413
Syifa :+6282328661332
wati :+6285285536549
Mala :+6281353718065
Julia :+6289628687119
Irma :+6282186840527
Roza :+6282186840527
Septi :+62852517343
Tantri:+6282213813498
Ika :+6281335886788
Wida A:+6281374433040
Ing3t UU ITE, jangan smbarangan s3barin nop3 orang lain kalau nggak mau dapat masalah.
Jadi kk, kalau pria yang semarga dengan opung boru saya dari pihak ibu saya..
Boleh kah berpacaran?